1.
Jarak Pengetikan Bab, Sub-bab, dan perinciannya
(1) Judul bab diketik di tengah-tengah dengan huruf
besar tanpa digaris bawahi.
(2) Judul sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri,
huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf besar (kapital), kecuali kata-kata tugas.
(3) Judul anak Sub-bab ditulis mulai dari sebelah
kiri dengan indensi 1 cm yang diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata
ditulis dengan huruf besar, kecuali kata-kata tugas.
(4) Jika masih ada Subjudul dalam tingkatan yang
lebih rendah, ditulis seperti butir (3).
2.
Pengetikan Kalimat
(1) Setiap kalimat dimulai dengan huruf besar
(kapital).
(2) Satu paragraf minimal terdiri dari dua kalimat.
(3) Awal kalimat dalam satu paragraf ditulis mulai
dari sebelah kiri dengan indensi 1 cm.
(4) Spasi antara satu paragraf dengan paragraf
selanjutnya adalah 1.5.
3.
Penomoran Halaman
(1) Bagian awal yang meliputi halaman judul, lembar
pernyataan, lembar pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar,
daftar tabel, daftar lampiran, dan abstrak memakai angka romawi kecil dan
diketik di kanan bawah (i, ii, iii, dan seterusnya).
(2) Bagian pendahuluan sampai bagian lampiran memakai
angka arab dan diketik di kanan atas (1, 2, 3, dan seterusnya).
(3) Nomor halaman pertama tiap Bab tidak ditulis
tetapi tetap diperhitungkan.
4.
Penulisan Tabel
(1) Judul tabel merupakan kalimat pernyataan secara
singkat yang berdiri sendiri dan dapat menjelaskan arti tabel.
(2) Judul tabel diletakkan diatas tabel dengan
diawali huruf kapital tanpa diakhiri dengan tanda titik.
(3) Setiap tabel yang ada harus dirujuk dan dibahas
di dalam kalimat.
5.
Penulisan Gambar
(1) Judul gambar dapat berupa satu kalimat atau
lebih.
(2) Judul gambar diletakkan di bawah gambar dan
diawali dengan huruf kapital serta diakhiri dengan tanda titik.
(3) Setiap gambar yang menggunakan simbol, maka
harus diberikan keterangan yang jelas. Ukuran simbol dan dan keterangannya
harus proporsional dengan ukuran gambar serta dapat dibaca dengan jelas.
(4) Setiap gambar yang ada harus dirujuk dan
dibahas di dalam kalimat.
6.
Penulisan Huruf Miring
(1) Kata dan uangkapan asing yang ejaannya bertahan
dalam banyak bahasa.
(2)
Tetapan
yang tidak diketahui dalam matematika.
(3) Kata atau frase yang diberikan penekanan.
(4) Judul buku atau terbitan berkala yang
disebutkan dalam tubuh tulisan.
(5)
Nama
ilmiah seperti genus, spesies, dan varietas makhluk.
7.
Penulisan Huruf Kapital
( (1) Digunakan untuk huruf pertama awal kalimat
(2) Setiap awal kata dalam judul kecuali kata tugas
yang tidak terletak pada posisi awal judul
(3) Nama bangsa, bahasa, agama, orang hari, bulan,
peristiwa sejarah, lembaga, jabatan, gelar, dan pangkat yang diikuti nama orang
atau tempat.
(4)
Nama-nama
geografi, tetapi bukan nama geografi yang digunakan sebagai jenis (badak
sumatra).
8.
Penulisan Huruf Tebal
(1) Huruf tebal digunakan untuk judul atau tajuk (heading).
9.
Penulisan Tanda Baca
(1) Tanda titik (.) digunakan pada akhir kalimat,
pada singkatan tertentu, sebagai pemisah bilangan ribuan atau kelipatannya yang
menunjukkan jumlah.
(2) Tanda koma (,) digunakan untuk memisahkan angka
desimal, pemisah unsur-unsur dalam suatu deret, untuk memisahkan unsur-unsur sisteksis
dalam kalimat.
(3) Tanda titik koma (;) digunakan untuk memisahkan
unsur-unsur sintaksis yang setara, atau dalam deret yang sudah mengandung tanda
baca lain.
(4) Tanda titik dua (:) digunakan untuk menandakan
pengutipan yang panjang, angka perbandingan, memisahkan nomor jilid dan halaman
pada daftar pustaka.
(5) Tanda tanya (?) digunakan pada akhir pertanyaan
langsung, untuk menunjukkan keragu-raguan dalam suatu pernyataan.
(6) Tanda hubung (-) digunakan untuk menyambung
bagian-bagian tanggal dan menghubungkan dua kata yang sama.
(7) Tanda kurung ((…)) digunakan mengapit tambahan keterangan
atau penjelasan yang bukan bagian pokok pembicaraan.
(8) Tanda petik (“…”) digunakan untuk petikan atau
kutipan pembicaraan langsung, istilah yang kurang dikenal atau kata yang
mempunyai arti khusus.
(9) Tanda garis miring (/) digunakan untuk
menggantikan tanda bagian atau menunjukkan bilangan pecahan.
ATURAN PENULISAN ISTILAH
SAINS DAN TEKNOLOGI
1. Penulisan Angka dan Bilangan
Secara
umum, angka dalam bahasa teks digunakan untuk:
(1) Menyatakan
lambang bilangan atau nomor (7 untuk bilangan tujuh)
(2) Menyatakan
jumlah yang mendahului satuan ukuran (20 g, 10 m, 12 jam, 25oC)
(3) Menyatakan
nilai uang, tanggal, waktu, halaman, penunjukan urutan yang diawali ke-, dan presentase (Rp23,50; 3 Januari; pukul 18.15; halaman 154; abad ke-21; 45%)
(4) Menunjukkan
jumlah yang berkaitan dengan manipulasi matematika seperti rasio (perbandingan)
dan faktor perkalian (17 dikalikan 7 : 1, 100 kali (atau “100x”))
(5) Menunjukkan
satuan pada bilangan kisaran, (8-10 cm, 23-27oC)
(6) Menomori
karangan dan bagiannya (BAB III, pasal 23, halaman 34)
Penulisan bilangan dengan tanda desimal
mengikuti atuaran sebagai berikut:
(1) Bilangan
dengan angka panjang dapat ditulis dalam tiga-tiga kelompok antara kelompok
diberi atnda pisah decimal.
3,4 untuk tiga koma empat
3.500.000 untuk tiga juta lima ratus
ribu
Penulisan teks yang mempunyai deret
angka dengan desimal maka antara angka desimal dipisahkan dengan titik koma,
misalkan:
Hasil padi di Jawa Barat, Jawa Tengah,
dan Jawa timur berturut-turut adalah 4,3; 5,2; dan 8,2 ton per hektar.
(2) Jangan
mengawali bilangan desimal dengan tanda koma, tetapi selalu diawali dengan
angka.
0,42 atau 0.42 bukan ,42 atau .42
Tetapi bila perlu sekumpulan bilangan
dalam daftar dapat dikecualikan dari urutan diatas, misalkan
,123
|
.123
|
,134
|
.134
|
,156
|
.156
|
,356
|
.356
|
,435
|
.435
|
,234
|
.234
|
1. Dalam
daftar atau tabel yang bilangannya hanya terdiri atas angka (tanpa desimal)
dapat dituliskan dalam kelompok-kelompok tiga angka yang dipisahkan oleh spasi
tanpa menggunakan tanda koma atau titik.
1 234 567 (bukan 1,234,567)
2. Penulisan Istilah Biologi
Nama
ilmiah organisme ditulis mengikuti sistem binomium. Nama tersebut terdiri atas
dua kata yaitu kata pertama diawali dengan huruf kapital dan diikuti kata kedua
yang biasanya menerangkan kata pertama ditulis dengan huruf kecil: Oryza
sativa. Ejaan nama ilmiah harus dituliskan dengan benar.
Penulisan
nama dunia, kelas, ordo (akhiran -ales), dan famili (akhiran - aceae)
menggunakan huruf Romawi dan huruf awalnya ditulis dengan huruf kapital.
Sedangkan nama genus dan setelah takson genus dicetak dengan huruf Italic.
Huruf awal nama setelah takson genus menggunakan huruf kecil.
dunia : Fungi
kelas : Zygomycetes
ordo : Glomales
famili : Glomaceae
genus : Glomus
spesies: fasciculatum
Khususnya
nama famili dan nama genus suatu virus diawali dengan huruf kapital (diakhiri
dengan -viridae dan -virus) yang ditulis dengan huruf Italic, misalnya: Alphavirus,
Coronavirus, Herpesviridae, Retroviridae
3.
Penulisan Istilah Fisika
Penulisan besaran,
satuan, dan lambang
Besaran
|
Sub Besaran
|
satuan
|
Lambang
|
Dasar
|
panjang
|
meter
|
m
|
massa
|
kilogram
|
kg
|
|
waktu
|
detik (sekon)
|
s
|
|
arus listrik
|
ampere
|
A
|
|
suhu
|
kelvin
|
K
|
|
jumlah zat
|
mol
|
mol
|
|
intensitas cahaya
|
candela
|
cd
|
|
Turunan
|
luas
|
meter2
|
m2
|
kecepatan, kelajuan
|
meter/detik
|
m s-1
|
|
percepatan
|
meter/detik2
|
m s-2
|
|
kerja, energi
|
joule
|
J
|
|
daya
|
watt
|
W
|
|
tekanan
|
pascal
|
Pa
|
|
muatan listrik
|
coulomb
|
C
|
|
beda potensial listrik
|
volt
|
V
|
|
hambatan listrik
|
ohm
|
Ω
|
|
konduktansi listrik
|
siemens
|
S
|
|
kapasitas listrik
|
farad
|
F
|
|
fluks magnetic
|
weber
|
Wb
|
|
fluks cahaya
|
lumen
|
lm
|
|
iluminans
|
lux
|
lx
|
|
iluminans (serian)
|
kandela/meter2
|
cd m-2
|
|
frekuensi
|
hertz
|
Hz
|
·
Nama Orang yang
Dijadikan Nama Satuan
Nama-nama orang yang dijadikan nama satuan,
maka huruf awal nama
orang tersebut ditulis dengan huruf kecil, tetapi lambangnya dimulai dengan huruf
besar.
orang tersebut ditulis dengan huruf kecil, tetapi lambangnya dimulai dengan huruf
besar.
Nama Orang
|
Nama Satuan
|
Besaran
|
Lambang
|
Newton
|
newton
|
gaya
|
N
|
Joule
|
joule
|
usaha, energi
|
J
|
Coulomb
|
coulomb
|
muatan listrik
|
C
|
Siemens
|
siemens
|
konduktansi listrik
|
S
|
Ohm
|
ohm
|
hambatan listrik
|
Ω
|
Pascal
|
pascal
|
tekanan
|
Pa
|
Weber
|
weber
|
fluks magnetic
|
Wb
|
Hertz
|
hertz
|
frekuensi
|
Hz
|
·
Penggunaan Awalan
Satuan SI
Penulisan
penggunaan awalan satuan SI antara lain sebagai berikut.
(1) Nilai desimal yang merupakan kelipatan dari kilogram (kg)
ditulis dengan menggunakan satuan SI dengan g (gram) bukan dengan kg, misalnya
µg untuk menyatakan kelipatan 10-6 kg bukan dengan µkg
2 (2) Awalan satuan SI dapat digabungkan dengan satuan dasar,
satuan tambahan, dan satuan turunan misalnya cm, µA, µmol, MHz.
3 (3) Awalan SI dapat digabungkan dengan satu
atau lebih lambang satuan untuk
menyatakan satuan campuran, misalnya µmol dm-3
menyatakan satuan campuran, misalnya µmol dm-3
4 (4) Penggabungan
penggunaan awalan harus dihindari, misalnya untuk
menyatakan 10-9 m ditulis nm bukan ditulis mµm.
menyatakan 10-9 m ditulis nm bukan ditulis mµm.
5 (5) Kombinasi dari awalan dan lambang untuk satuan dianggap
sebagai satu
lambang dapat dipangkatkan tanpa menggunakan tanda kurung misalnya cm3.
lambang dapat dipangkatkan tanpa menggunakan tanda kurung misalnya cm3.
Kelipatan
|
Awalan
|
Lambang
|
Kelipatan
|
Awalan
|
Lambang
|
10-1
|
desi
|
d
|
101
|
deka
|
da
|
10-2
|
centi
|
c
|
102
|
hekto
|
h
|
10-3
|
mili
|
m
|
103
|
kilo
|
k
|
10-6
|
mikro
|
µ
|
106
|
mega
|
M
|
10-9
|
nano
|
n
|
109
|
giga
|
G
|
10-12
|
piko
|
p
|
1012
|
tera
|
T
|
10-15
|
femto
|
f
|
1015
|
peta
|
P
|
10-18
|
ato
|
a
|
1018
|
eksa
|
E
|
10-21
|
zepto
|
z
|
1021
|
zeta
|
Z
|
10-24
|
yoktor
|
y
|
1024
|
yota
|
Y
|
·
Satuan untuk Perkalian dan Pembagian
Besaran
|
Singkatan
yang Disarankan
|
Boleh
Ditulis
|
Tidak
Boleh Ditulis
|
Momen gaya
|
N m
|
N. m
|
Nm, N.m
|
Daya
|
J s-1
|
J/s,
|
Js-1
|
Tetapan
umum gas
|
J mol-1
K-1
|
J/mol K
|
J/mol/K
|
·
Penulisan Angka yang Diikuti Satuan
Angka yang diikuti satuan dapat
ditulis sebagai berikut:
1 (1) Penulisan
antara nilai numerik dan satuan diberi jarak, misalnya gaya 100
N, frekuensi 50 Hz, jadi bukan ditulis 100N, 50Hz.
N, frekuensi 50 Hz, jadi bukan ditulis 100N, 50Hz.
2 (2) Penulisan
antara angka dan tanda derajat dan satuannya ada jarak,
misalnya ditulis 20 °C bukan 20°C atau 20° C.
misalnya ditulis 20 °C bukan 20°C atau 20° C.
·
Perbedaan
Penulisan Lambang Ukuran dan Satuan
Penulisan lambang ukuran ditulis dengan huruf tegak dan lambang untuk
satuan ditulis dengan huruf miring, misalnya beda potensial ditulis dengan V
sedangkan satuannya V (volt). Contoh: V =20 V. Dalam hal ini boleh ditulis V =
20 volt.
satuan ditulis dengan huruf miring, misalnya beda potensial ditulis dengan V
sedangkan satuannya V (volt). Contoh: V =20 V. Dalam hal ini boleh ditulis V =
20 volt.
Hal lain yang perlu diperhatikan :
Penulisan nilai numerik yang disertai satuan
tidak menggunakan titik setelah
lambang kecuali pada akhir kalimat.
lambang kecuali pada akhir kalimat.
4. Penulisan
Istilah Ilmu Komputer
1 (1) Istilah yang
menunjuk pada suatu konsep umum sebaiknya ditulis dalam
bahasa Indonesia.
Bahasa Inggris
|
Bahasa Indonesia
|
operating system
|
sistem operasi
|
high level language
|
bahasa tingkat tinggi
|
hardware
|
perangkat keras
|
software
|
perangkat lunak
|
user
|
pengguna
|
compiler
|
kompiler
|
memory
|
memori
|
1 (2) Istilah yang
menunjuk pada suatu obyek tertentu, tidak harus ditulis dalam bahasa Indonesia.
Contoh:
keyboard
DOS (disk operating system)
keyboard
DOS (disk operating system)
tombol
insert, tombol enter, dsb.
bahasa
basik
Untuk beberapa tombol perintah
dalam suatu sistem perangkat lunak tetap ditulis
sesuai aslinya dan dicetak miring. Perhatikan kalimat berikut: "Untuk
menyimpan data, maka arahkan pointer ke menu file dan pilih save".
1 (3) Untuk istilah-istilah yang tetap ditulis dalam bahasa
Inggris, maka penulisannya adalah dengan dicetak miring,
kecuali yang sudah diserap dalam bahasa Indonesia.
Contoh:
a. very large scale integration
a. very large scale integration
b. email
c. memory
d. cache memory
e. head
f. disk drive
g. read only memory
h. Copy-kan file dalam
disket ini ke dalam hardisk !
5. Aturan Penulisa Kimia
(1) Daftar Nama dan Lambang Unsur Kimia
Lambang tidak perlu diperkenalkan; kalaupun perlu, cukup satu kali.
Lambang atau nama dapat digunakan berganti-ganti, terutama supaya tidak
menjemukan. Jadi, gunakan "Iodin diuapkan", atau "I
diuapkan".
(2) Nama Senyawa
Rumus kimia dan nama lengkap senyawa dapat digunakan berganti-ganti,
misalnya: natrium hidroksida atau NaOH; amonium sulfat atau (NH4)2S04;
deuterium oksida atau D2O; oksigen atau O2; sesium
klorida-etidium bromide atau CsCl-etidium brornida (singkatan EtBr untuk
etidium brornida hanya digunakan setelah diperkenalkan terlebih dulu).
Beberapa rumus kimia dan singkatannya dianggap sudah lazim sehingga tidak
perlu diperkenalkan lagi, misalnya Tris HCI (atau Tris-HCI), NaPPj, Na2EDTA,
dan seterusnya. Akan tetapi, setiap singkatan kimia sebagai bagian dari seluruh
nama kimia harus diperkenalkan ketika pertama kali muncul dalam gabungan; misalnya
kalium asetat (KOAc), etil alkohol (EtOH), dimetil sulfoksida (Me2SO).
(3) Ion
Muatan ion dalam superskrip: Na+, CI-, Zn2+
(bukan Zn++ atau zn+2) (tuliskan superskrip setelah
subskrip).
(4) Bilangan
Oksidasi
Menurut sistem Stock, bilangan
oksidasi suatu unsur ditulis dengan angka Romawi, dalam tanda kurung, dan tidak
diberi spasi sesudah nama atau lambang unsur, misalnya kromium(III) atau
Cr(III). Sistem ini juga berlaku untuk menyatakan bagian dari rumus: besi(II)
klorida, ditimbal(II), timbal(IV) oksida. Angka Romawi ini menjadi superskrip
jika dikaitkan dengan lambangnya: PbII2PbIVO4.
Untuk angka nol, gunakan angka Arab, misalnya kalium tetra-sianonikelat(0)
(nol, bukan huruf kapital 0).
Bagus dan sangat membantu kami para mahasiswa untuk belajar dalam pembuatan karya tulis ilmiah
BalasHapusPanduan Kti ini sangat baik. Sangat membantu untuk berlatih dalam pembuatan Kti.
BalasHapuspanduan kti ini ditulis secara ringkas, padat, dan cukup jelas untuk dimengerti serta dipraktekkan.Terimakasih atas ilmunya
BalasHapus☺
Sangat membantu👍
BalasHapusMembantu sekali
BalasHapusMantaaapp pak, referensiku siap latihan publikasi ilmiah😁
BalasHapusBagus pak, singkat padat jelas.
BalasHapusSangat membantu sekalii;)
Mudah dipahami dan sangat membantu kami
BalasHapusSangat jelas dan mudah dipahami 👍👍
BalasHapusMudah dipahami dan sangat membantu kami
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSangat membantu dalam pembelajaran karya tulis ilmiah
BalasHapusBahasa mudah dipahami dan sangat membantu sekali pak. Siap berlatih untuk publikasi ilmiah 😁
BalasHapusTerima kasih atas ilmunya... Sangat membantu dalam belajar Karya Tulis Ilmiah...
BalasHapusTerima kasih pak..semoga penulisan karya tulis ilmiah bapak bisa membantu penulisan penelitian saya nanti,tetap semangat dalam menulis pak. :)
BalasHapusLangkah²nya jelas,padat,mudah dipahami dan sangat detail.
BalasHapusSehingga kami sebagai pelajar/mahasiswa tidak kebingungan.
Terimakasih pak, sangat memudahkan kami dalam menyusun karya tulis ilmiah. :)
BalasHapusTerima kasih pak, saya merasa sangat terbantu dalam menyusun karya tulis ilmiah
BalasHapusSangat membantu kami dalam menyusun karya tulis ilmiah.
BalasHapusAlhamdulillah sangat membantu. ��
BalasHapusPanduan ini sangat membantu dan menjadi referensi kami dalam menulis karya ilmiah
BalasHapusBagus sekali sangat membantu saya..terimakasih pak...semangattt😊
BalasHapusTerimakasih pak. Arahan yang sangat membantu dan ini lebih memudahkan dalam penyusunan.
BalasHapusAlhamdulillah, Nemu yang saya cari, makasih pak...
BalasHapus